Studi Eksperimen Terhadap Model Pembelajaran Anak

di Sd 1 Sumber Rejeki Mataram

Authors

  • Elvandari Maulana Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah AL Mubarok Bandar Mataram

DOI:

https://doi.org/10.58577/dimar.v3i1.48

Keywords:

Studi Eksperimen, Model Pembelajaran Anak

Abstract

Pendidikan telah bergeser pada faktor peserta didik yang harus didorong semakin aktif dalam proses pembelajaran sehingga mereka terlibat secara aktif dan terwujud pembelajaran yang meaningful. Bukan hanya itu pembelajaran juga harus merangsang pemikiran kritis peserta didik, karena dengan hal tersebut akan terbentuk sebuah pola baru dalam aspek keilmuan yang pada saatnya nanti akan lahir sebuah teori-teori baru. Oleh karena itu, perencanaan dan perkembangan pembelajaran harus sesuai dengan perkembangan IPTEK. Pembelajaran harus selalu bergerak dengan keberlanjutan sebuah sistem sehingga pendidikan menghasilkan peserta didik yang dapat menjawab tantangan perkembangan zaman, bahwa yang akan melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

Ada beberapa bentuk desain eksperimen yang dapat digunakan dalam penelitian baik untuk skripsi, tesis, maupun disertasi yaitu: Pre-Experimental Design, True Experimental Design, Factorial Design, dan Quasi Experimental Design. Ciri utama true experimental design ialah sampel yang dipakai untuk kelompok eksperimen maupun kontrol diambil secara acak dari populasi tertentu. Ada dua bentuk true experimental design yakni Posttest Only Control Design dan Pretest Group Design. Faktorial design adalah bentuk modifikasi atas true experimental design. Quasi Experimental Design juga merupakan pengembangan dari true experimental design, namun desain ini cenderung sulit dilaksanakan.

Peserta didik dapat diarahkan untuk melakukan eksperimen terkait dengan materi pembelajaran. Namun dengan metode pembelajaran yang mendorong setiap peserta didik untuk aktif melakukan percobaan mereka akan semakin aktif, tidak lagi anak yang melamun atau mengantuk ketika pembelajaran berlangsung. Hal ini menjadikan setiap peserta didik semakin antusias dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung.Peserta didik melakukan eksperimen dengan mengamati sifat-sifat benda tersebut setelah dilakukan berbagai perlakuan misalnya apakah benda tersebut konduktor atau isolator, peserta didik mendekatkan api pada benda tersebut. Melalui pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen peserta didik menjadi paham terhadap suatu materi karena peserta didik menemukan sendiri.

References

M. Musfiqon., Nurdyansyah. N., 2015. Pendekatan Pembelajaran Saintifik. Sidoarjo: Nizamia learning center.

Miftahul Huda. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: pustaka belajar.

Munjih Nasir Ahmad.2009. Metode Dan Teknik Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT Resfika Aditama.

M. Yasin Kholifudin, 2012. Pembelajaran Fisika Dengan Terbimbing Melalui Metode Eksperimen.

Nurdyansyah. N., Eni Fariyatul Fahyuni, 2016. Inovasi Model Pembelajaran Sesuai Kurikulum 2013. Sidoarjo: Nizamia learning center.

Nurdyansyah & Luly Riananda. 2016. Developing ICT-Based Learning Model to Improve Learning Outcomes IPA of SD Fish Market in Sidoarjo, Proceedings of International Research Clinic & Scientific Publications of Educational Technology. Jurnal TEKPEN, Jilid 1, Terbitan 2, 929-930.

Nurdyansyah, Pandi Rais, Qorirotul Aini. 2017. The Role of Education Technology in Mathematic of Third Grade Students in MI Ma’arif Pademonegoro Sukodono. Madrosatuna: Journal of Islamic Elementary School Vol. 1 (1), November 2017, 37-46 ISSN 2579. 38.

Nurdyansyah. N., Andiek Widodo. 2015. Inovasi Teknologi Pembelajaran. Sidoarjo: Nizamia learning center. Roestiyah. 1998. Straregi Belajar Mengajar. Jakarta: Bina Aksara.

Downloads

Published

2021-12-01

How to Cite

Elvandari Maulana. (2021). Studi Eksperimen Terhadap Model Pembelajaran Anak: di Sd 1 Sumber Rejeki Mataram. DIMAR: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 13–33. https://doi.org/10.58577/dimar.v3i1.48